Vaksin
Referred to in
Published | Thursday, May 23, 2024 |
---|---|
Excerpt | Bepergian ke luar negeri termasuk disini ke tanah suci, dapat membuat kita terpapar penyakit yang tidak kita temui di Indonesia. Dan dalam beberapa kasus yang berat, penyakit infeksi yang terjadi bisa berakibat fatal. Beberapa public figure di dalam negeri pernah mengalami hal tersebut seperti penyakit meningitis hingga jatuh pada keadaan koma akibat kelalaian dalam vaksinasi. Wanita hamil, bayi dan anak kecil, orang tua serta orang dengan sistem kekebalan yang lemah (karena kondisi medis atau obat obatan tertentu) sangat berisiko terkena infeksi saat bepergian. Sedangkan jemaah haji asal Indonesia banyak berusia lanjut, yang termasuk kelompok rentan. Tidak sedikit keluarga di Indonesia menolak untuk vaksinasi sebelum berangkat haji, padahal vaksinasi ini sangat penting untuk melindungi mereka dari penyakit yang berbahaya. |
Version | 1.0 |
Published | Friday, May 24, 2024 |
---|---|
Excerpt | Pneumonia disebabkan oleh bakteri Streptococcus pneumoniae. Biasanya gejala yang sering muncul antara lain batu, sesak, demam, dan nyeri dada. Risiko penularan penyakit selama ibadah haji cukup tinggi, oleh karena itu vaksinansi terhadap pneumokokus sangat direkomendasikan terutama untuk jamaan haji dengan usia lanjut dan dengan sistem imunitas yang rendah. |
Version | 1.0 |
Published | Monday, May 27, 2024 |
---|---|
Excerpt | COVID-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2 yang ditemukan sejak desember 2019 di China. Sampai detik ini penyebaran virus ini sudah mencapai seluruh dunia. Pengembagan vaksin sudah dilakukan, akan tetapi masih dalam proses uji klinis untuk mengetahui efektifitasnya. Proyeksi penggunaan vaksin SARS-CoV-2 sebagai syarat bagi jemaah haji dan umroh mungkin akan diperkenalkan dalam beberapa waktu dekat setelah uji klinis telah menunjukkan hasil yang meyakinkan. |
Version | 1.0 |
Published | Wednesday, May 29, 2024 |
---|---|
Excerpt | Vaksinasi meningitis pada calon jemaah haji merupakan suatu usaha untuk melindungi jemaah dari infeksi meningitis meningokokus yang disebabkan oleh bakteri Neisseria meningitidis. Tingkat kematian akibat infeksi bakteri ini lebih dari 50% apabila tidak ditangani dengan tepat. Pada saat ibadah haji, terjadi perkumpulan massa dalam jumlah yang banyak pada lokasi dan waktu yang sama. Para jemaah ini juga banyak melakukan berbagai aktivitas fisik bersama-sama. Kontak erat inilah yang rawan menimbulkan penularan infeksi meningitis antar jemaah haji. Kantor Kesehatan Pelabuhan memiliki wewenang untuk melakukan vaksinasi dan menerbitkan International Certificate Vaccination (ICV). Pemberian vaksin ini merupakan salah satu prasyarat untuk mendapatkan visa haji. |
Version | 1.0 |
Published | Tuesday, May 21, 2024 |
---|---|
Excerpt | Vaksinasi adalah tindakan pencegahan efektif untuk mengontrol penularan penyakit menular. Kebijakan vaksinasi haji bergantung pada kondisi global sebagai lagkah dan respon strategis dalam menghadapi munculnya penyakit menular yang baru. |
Version | 1.0 |
Published | Wednesday, May 22, 2024 |
---|---|
Excerpt | Influenza (flu) adalah penyakit pernapasan menular yang disebabkan oleh virus influenza. Salah satu vaksinasi yang disarankan selama ibadah umroh dan haji adalah vaksin infleunza. Walaupun tergolong aman beberapa efek samping dari vaksin influenza yang perlu diperhatikan yaitu nyeri di bekas suntikan, demam, sakit kepala, mual, dan nyeri otot. |
Version | 1.0 |