Avin Ainur Fitrianingsih
Published Articles
Published | Thursday, April 18, 2024 |
---|---|
Excerpt | Ketika melakukan perjalanan udara kerap terjadi gangguan atau kerusakan telingah tengah yang disebabkan oleh perubahan tekanan udara yang biasa kita kenal dengan sebutan barotrauma. Telah kita ketahui, jemaah haji melakukan perjalanan udara menuju tanah suci dalam waktu yang relatif lama, sehingga rentan mengalami barotrauma. |
Version | 1.0 |
Published | Thursday, April 18, 2024 |
---|---|
Excerpt | Suatu kondisi ketidaksesuaian dengan ritme sirkadian normal, yang disebabkan oleh cepatnya melintasi beberapa zona waktu atau yang biasa kita kenal dengan sebutan Jet lag. Jemaah haji harus membekali diri dengan keterampilan mengatasi jet lag untuk dirinya sendiri sebelum berangkat ke Tanah Suci. Sehingga sesampai di tanah suci, jemaah dapat segera mengatasi situasi ini. |
Version | 1.0 |
Published | Thursday, April 18, 2024 |
---|---|
Excerpt | Jemaah haji yang tidak terbiasa melakukan perjalanan jauh rentan mengalami motion sickness atau yang biasa dikenal dengan sebutan mabuk perjalanan. Hindari konsumi makanan sampai terlalu kenyang saat akan melakukan perjalan adalah satu satu usaha agar tidak mengalami mabuk perjalanan. |
Version | 1.0 |
Published | Thursday, April 18, 2024 |
---|---|
Excerpt | Selama di pesawat Jemaah haji dapat tertular berbagai penyakit infeksi. Hal ini rentan terjadi pada orang – orang yang lanjut usia atau memiliki penyakit penyerta. |
Version | 1.0 |
Published | Thursday, April 18, 2024 |
---|---|
Excerpt | Salah satu risiko kesehatan yang disebabkan oleh penggumpalan darah saat orang melakukan perjalanan jauh adalah terjadi trombosis vena dalam. Jemaah haji rentan mengalami kondisi ini. Oleh karena itu, diharapkan dapat mencegah hal ini terjadi agar pada saat sampai di tanah suci agar kegiatan haji dapat berjalan dengan lancar |
Version | 1.0 |
Published | Thursday, April 25, 2024 |
---|---|
Excerpt | Perbedaan suhu yang cukup ekstrim di Indonesia dan di Arab Saudi menyebabkan jemaah haji Indonesia mudah terkena sengatan panas. Salah satu penyebabnya adalah kekurangan cairan. Angka kematian jemaah haji akibat sengatan panas cukup tinggi, sehingga perlu adanya perilaku pencegahan yang baik. |
Version | 1.0 |