Logo

Search the Maliki Encyclopedia

Article Konjungtivitis

Konjungtivitis

  • Version 1.0
  • Published Wednesday, April 17, 2024

Ringkasan


Konjungtivitis adalah peradangan dari selaput bening di sekitar kornea yang ditandai sebabkan oleh bakteri, virus dan alergi dan orang awam sering menyebut dengan “ mata belekan”. Tanda awal konjungtivitis ini adalah mata merah tanpa disertai mata buram, gatal, keluar kotoran atau belek kadang sampai bengkak kelopak mata. Penyakit ini sangat mudah sekali menular terutama pada kerumunan dengan sanitasi dan higienitas tidak baik sehingga apabila ditemukan kasus saat ibadah haji sebaiknya dilakukan pengobatan segera agar tidak menyebarkan ke jamaah lain.

Kementerian Kesehatan Arab Saudi menyebut penyakit mata yang kerap dialami oleh jemaah haji adalah konjungtivitis yang disebabkan oleh bakteri. Hal ini disebabkan oleh paparan debu dalam jumlah besar atau penggunaan barang pribadi orang lain. Gejala konjungitivitis antara lain mata kemerahan dan kelopak mata bengkak di pagi hari. 1Maliki, Al (2016)

Tampilan konjungitivitis
Sumber: Evaluation of Infectious Conjunctivitis by Clinical Evaluation, 2019

Konjungtivitis adalah peradangan pada selaput transparan yang menutupi area putih dalam mata dan kelopak mata. Peradangan tersebut menimbulkan berbagai gejala, salah satunya mata merah. Konjungtivitis dapat disebabkan oleh virus, bakteri, atau alergi. Kejadian konjungtivitis dapat meningkat pada cuaca panas dan penderita mata kering dan pemakaian lensa kontak.

Konjungtivitis yang terjadi saat ibadah haji merupakan reaksi alergi terhadap debu saat haji atau kebiasaan mengucek mata dengan tangan yang kotor. Konjungtivis dapat menular dengan cepat melalui jabat tangan; air yang tercemar; tukarmenukar handuk dan sarung bantal; serta kontak dengan cairan mata yang keluar. 2J.P Ehlers (2011) 3HS, Ilyas., SR, Yulianti (2014)

Gejala awal yang ditemukan pada konjungtivitis adalah mata merah tanpa penurunan tajam penglihatan, keluar cairan kental (belekan), gatal, berair, mata terasa mengganjal, mata lengket setelah bangun tidur, dan kadang disertai pembengkakan kelenjar getah bening. Konjungtivitis tidak boleh diremehkan selain karena sangat menular tetapi penyakit dapat meluas sampai ke kornea yang dapat menyebabkan penurunan tajam penglihatan. 4ibid 5P.M, Karpecki

Langkal awal yang dapat diambil saat ditemukan gejala konjungtivitis adalah sebagai berikut:

  • Menjaga kebersihan dengan cara cuci tangan sebelum dan sesudah memegang mata
  • Menggunakan tissue saat mengusap cairan mata yang keluar kemudian ditempatkan pada tempat khusus atau dibuang langung ke tempat sampah. Sebaiknya tidak menggunakan sapu tangan karena dapat meningkatkan risiko penularan
  • Memberikan tetes air mata buatan
  • Tetes mata antibiotik dapat diberikan jika memang jauh dari fasilitas kesehatan. Tetes mata kortikosteroid dapat diberikan jika infeksi tidak meluas ke kornea
  • Segera menghubungi fasilitas kesehatan terdekat untuk pemberian terapi yang tepat2,3,4. 6J.P Ehlers (2011) 7HS, Ilyas., SR, Yulianti (2014) 8P.M, Karpecki



Notes

  • 1
    Maliki, Al (2016)
  • 2
    J.P Ehlers (2011)
  • 3
    HS, Ilyas., SR, Yulianti (2014)
  • 4
    ibid
  • 5
    P.M, Karpecki
  • 6
    J.P Ehlers (2011)
  • 7
    HS, Ilyas., SR, Yulianti (2014)
  • 8
    P.M, Karpecki

Bibliographical Entries

  • Ilyas HS, Yulianti SR. (2014). Ilmu penyakit mata. 5th ed. Jakarta: Badan Penerbit Fakulas Kedokteran Universitas Indonesia.
  • Karpecki, P. M. (2015). Kanski’s clinical ophthalmology : A systematic approach. Optometry and Vision Science, 92(10). e386.doi:10.1097/opx.0000000000000737
  • Ehlers, J.P. (2011). The wills eye manual : Office and emergency room diagnosis and treatment of eye disease 5 th edition. Lippincolt and wilkins

Citation

Yuliono Trika Nur Hasan: „Konjungtivitis“, Version 1.0. In: Maliki Encyclopedia. Published by Pusat Perpustakaan, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, Malang, Wednesday, April 17, 2024.