Logo

Search the Maliki Encyclopedia

Article Meningitis Meningokokus

Meningitis Meningokokus

  • Version 1.0
  • Published Monday, April 22, 2024

Ringkasan


Meningitis meningkokus merupakan infeksi yang disebabkan oleh bakteri Neisseria meningitidis. Infeksi ini menyebabkan radang pada selaput otak dan sumsum tulang belakang serta infeksi dalam aliran darah. Penyakit ini memiliki angka kesakitan dan kematian yang tinggi. Meningokokus ditularkan dengan mudah melalui droplet orang yang sakit atau karier.

Meningitis


Meningitis adalah peradangan pada selaput yang menutupi otak dan susum tulang belakang yang disebabkan oleh adanya infeksi baik virus maupun bakteri1 NJ Health (2012). Penyakit ini juga menyebabkan infeksi dalam aliran darah (septikemia). Bakteri penyebab meningitis yang berbahaya adalah Neisseria meningitidis. Bakteri ini bersifat Gram negatif dan berbentuk diplokokus. Bakteri memiliki kapsul yang berperan pada proses terjadinya penyakit. Infeksi oleh bakteri ini menyebabkan penyakit meningitis meningokokus atau disebut sebagai meningokokus 2S, Yezli ., A.M, Assiri (2016).

Manusia adalah satu-satunya pejamu meningokokus alami tempat bakteri bersifat patogenik. Pintu masuk infeksi melalui nasofaring. Bakteri dapat menempel pada sel epitel di nasofaring dan dapat mencapai aliran darah 3Melnick, Jawetz & Adelberg (2012). Meningokokus memiliki perkembangan gejala yang cepat. Penyakit ini memiliki gejala demam yang sulit dibedakan dengan penyakit lainnya sehingga sulit untuk didiagnosis dini. Akibatnya penyakit ini memiliki angka kesakitan dan kematian yanag tinggi S4Bin Saeed, Yezli et al (2016). Gejala juga dapat menyerupai infeksi saluran pernafasan atas (ISPA)

Meningitis adalah komplikasi dari meningokoksemia. Biasanya muncul tiba-tiba, dengan sakit kepala hebat, munta, dan kaku leher serta berkembang menjadi koma dalam beberapa jam 3. Untuk meningkatkan diagnosis biasanya dilakukan pemeriksaan cairan serebrospinal atau juga dapat diambil sampel darah untuk mengetahui patogen atau jenis bakteri penyebab 5Kemenkes RI (2018).

Meningokokus tersebar di berbagai belahan dunia. Namun, lebih sering ditemukan di wilayah endemis benua Afika yang lebih dikenal dengan African Meningitis Belt. Sebanyak 500.000 sampai 1,2 juta orang terinfeksi N.meningitidis setiap tahun, dan sebanyak 50.000-135.000 menyebabkan kematian setiap tahun di dunia. Meskipun dengan terapi yang adekuat, angka kematiannya masih tinggi yaitu 10-40% 6S, Yezli ., A.M, Assiri (2016) .

Sebagian besar kasus meningokokus disebabkan oleh 5 macam serogrup N.meningitidis dari 12 serogrup yang ada, yaitu serogrup A, B, C, W-135, Y. Serogrup ini sering menyebabkan epidemi. Perkumpulan massa terbesar di dunia yang terjadi selama ibadah haji di Mekah telah dihubungkan dengan wabah penyakit meningokokus. Wabah pertama pada jemaah haji terjadi pada tahun 1987 sebanyak 1841 kasus. Wabah kedua yang lebih kecil terjadi pada tahun 2000 dengan kasus sebanyak 253 kasus. Kemudian setelah itu lebih dari 400 kasus dilaporkan menyerang jemaah haji yang telah kembali ke negaranya, dimana mereka telah kontak dengan orang-orang dari 16 negara yang berbeda pada saat pelaksanaan ibadah haji 7A, Shibl et al (2013).

Penularan meningokokus terjadi dari orang ke orang melalui droplet dari orang yang terinfeksi dan karier (orang yang terinfeksi bakteri N. meningitidis namun tidak muncul manifestasi atau sakit). Karier yang tidak memiliki gejala merupakan populasi terbanyak dari orang terinfeksi N. meningitidis, selama haji populasi ini dapat mencapai 86% dari total jumlah jemaah haji 8Melnick, Jawetz & Adelberg (2012). Penularan yang biasanya terjadi seperti 9Kemenkes RI (2018):

  1. Berada di dalam satu ruangan dengan sirkulasi yang buruk bersama penderita atau carrier tanpa menggunakan alat perlindungan diri seperti masker;
  2. Kontak erat seperti mencium, bersin dan batuk dari penderita;
  3. Ikut serta dalam kegiatan yang melibatkan orang banyak atau massa yang berkumpul dalam jangka waktu cukup lama dan melakukan kegiatan bersama-sama.

Selama ibadah haji di Mekah, hampir 3 juta muslim berada di sekitar Masjidil Haram selama 3-7 hari atau lebih lama. Jemaah haji yang berada di Mekah maupun di Madinah dengan durasi waktu yang lama, kelelahan fisik, panas yang ekstrim dan kepadatan populasi memudahkan penularan penyakit ini 10A, Shibl et al (2013).

Notes

  • 1
    NJ Health (2012)
  • 2
    S, Yezli ., A.M, Assiri (2016)
  • 3
    Melnick, Jawetz & Adelberg (2012)
  • 4
    Bin Saeed, Yezli et al (2016)
  • 5
    Kemenkes RI (2018)
  • 6
    S, Yezli ., A.M, Assiri (2016)
  • 7
    A, Shibl et al (2013)
  • 8
    Melnick, Jawetz & Adelberg (2012)
  • 9
    Kemenkes RI (2018)
  • 10
    A, Shibl et al (2013)

Bibliographical Entries

  • Shibl, A., Tufenkeji, H., Khalil, M., Memish, Z., and the Meningococcal Leadership Forum (MLF) Expert Group. (2013). Consensus recommendation for meningococcal disease prevention for Hajj and Umra pilgrimage/travel medicine. EMHJ (19): 4
  • NJHealth. (2012).  Meningitis. https://www.nj.gov/health/cd/documents/faq/meningitis_faq.pdf
  • Bulletin Master IPE. Volume 8. (2018). Meningitis Meningokokus. Kemenkes RI. ISSN 9772579361004
  • Yezli, S. Assiri, A.M., Alhakeem, R.F., Turkistani, A.M., Alotoibi, B. (2016). Meningococcal disease during the Hajj and Umrah Mass Gathering. International Journal of Infectious Disease (47): 60-64
  • Jawetz, Melnick & Adelberg. (2012). Mikrobiologi Kedokteran. Edisi 25. alih bahasa Ardyandhito Widhi Nugroho. Jakarta: EGC
  • Yezli, S. Bin Saeed, A.A., Assiri, A.M., Alhakeem, R.F., Yunus, M.A, Turkistani, A.M., Booy, R, Alotaibi, B.M. (2016). Prevention of Meningococcal Disease during the Hajj and umrah Mass Gathering: past and Current Measures and Future Prospect. International Journal of Infectious Disease (47): 71-78

Citation

Alvi Milliana: „Meningitis Meningokokus“, Version 1.0. In: Maliki Encyclopedia. Published by Pusat Perpustakaan, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, Malang, Monday, April 22, 2024.