Fitoremediasi dapat didefinisikan sebagai proses menggunakan tanaman hijau untuk menghilangkan, mentransfer dan stabilisasi/degradasi polutan dari tanah, sedimen, air permukaan, air tanah. Fitoremediasi merupakan studi kemampuan spesies tumbuhan untuk menghilangkan polutan dari komponen  lingkungan dapat dari kontaminan organik maupun anorganik. Mekanisme pada fitoremediasi yaitu penyerapan, translokasi, penyimpanan mikronutrien sama dengan translokasi dan penyimpanan logam berat. Terdapat 4 karateristik dari metode fitoremediasi yaitu:

1. Fitoekstraksi yaitu penyerapan kontaminan oleh akar tanaman dari lingkungan dan translokasi tanaman biomassa panen.
2. Fitostabilisasi yaitu pengurangan mobilitas dan bioavailabilitas dari polutan di lingkungan baik secara efek fisik atau kimia.
3. Fitovolatilisasi yaitu proses penyerapan polutan oleh tanaman dari sistem daun.
4. Rhizofiltrasi yaitu penggunaan akar tanaman menyerap kontaminan dari lingkungan sekitar.

Bibliographical Entries

• Laghlimi, M, Baghdad, B, Hadi, HE and Baouabdli, A. (2015). Phytoremediation mechanisms of heavy metal contaminated soils: A review. Open Journal of Ecology. Volume 5. 375-388.