Logo

Search the Maliki Encyclopedia

Article Kuliner di Tanah Suci- Nasi Biryani dan NasiMandi

Kuliner di Tanah Suci- Nasi Biryani dan NasiMandi

  • Version 1.0
  • Published Wednesday, April 17, 2024

Ringkasan


Nasi Biryani dan Nasi Mandi merupakan makanan yang dapat menjadi pilihan kuliner saat di Tanah Suci. Beras yang digunakan merupakan beras dengan mutu tinggi.

Nasi Briyani


Biryani laham (لحم بريلنيbiryānǐ laham). Hidangan berupa nasi yang dimasak bersama rempah-rempah, sayuran, atau daging. Berdasarkan indeksikalitasnya, istilah yang digunakan untuk menyebut nasi biryani berasal dari bahasa Persia dan kata Biryani memiliki arti gorang atau panggang.

Nasi Briyani Ayam
Sumber: Canva.com

Ciri khas makanan ini adalah hasi terlihat lebih kecoklatan atau kuning, aroma rempah tajam dan rasa jauh lebih gurih dibandingkan pengolahan nasi yang lainnya. Sebagai bahan pelengkap biasanya nasi Biryani disajikan dengan daging kambing atau ayam. Nasi Biryani dengan ayam biasanya disebut dengan Biryani dujaj (دجاج برياني/biryānǐ dajāj). Beras yang digunakan biasanya menggunakan beras Basmati. 1S, Sinulingga (2016)

Nasi Mandi


Mandi laham (لحم مندي/mandǐ lahmun) Nasi khas Timur Tengah terkenal berasal dari Hadramaut, Yaman. Pemasakan beras dengan cara mencampurkan dengan bumbu rempah rempah dan di panggang bersama satu potong daging kambing yang digoreng berukuran besar. Ditambahkan dengan taburan irisan kurma atau kismis. Berdasarkan indeksikalitas terlihat bahwa لحم مندي/mandǐ lahmun/ adalah nasi mandi dengan tambahan daging kambing maupun sapi. Proses memasak menggunakan teknik tanur. Daging kambing yang telah dioven di gantung diatas pemasakaan nasi, sehingga bumbu dari kambing tersebut menetes ke nasi. Jenis beras yang digunakan juga sama yaitu menggunakan beras Basmati. 2ibid

Gambar Nasi Mandi
Sumber: Canva.com

Beras Basmati

Beras yang dikenal sebagau Queen of Fragnace, karena memiliki aroma yang spesifik banyak dihasilkan di India dan Pakistan. 3B, Besar., P, Tanaman., J, Barat Beras ini termasuk salah satu beras bermutu tinggi. Ciri dari beras ini adalah memiliki bentuk beras yang ramping, jika dimasak nasi terasa pulen tetapi tidak lengket satu sama lainnya. Beras ini juga dikenal sebagai beras yang memiliki manfaat untuk kesehatan, salah satunya karena memiliki kemampuan lambat dalam menaikkan gula darah ketika mengkonsumsinya (indeks glikemik rendah). Dengan mempunyai keunggulan seperti ini, beras basmati dapat digunakan sebagai alternatif pilihan beras bagi jemaah haji yang menderita diabetes melitus. Keunggulan lainnya kandungan gizi beras Basmati juga melimpah, tinggi protein dibandingkan dengan jenis beras lainnya, tinggi zat besi dan tinggi Zn serta memiliki zat spesifik yang dapat meningkatkan absorsi zat besi. 4Chaudhari, Prabha R (2018) 5DN, Kalkman., MM, Kok., LC, Van Der Heijden et al. (2017)


Bagi jemaah haji, Nasi Biryani dan Nasi Mandi dapat menjadi pilihan kuliner di tanah suci. Yang perlu diperhatikan adalah porsinasi dan porsi lauk hewani yang dipilih serta disesuaikan dengan kondisi kesehatan.

Notes

  • 1
    S, Sinulingga (2016)
  • 2
    ibid
  • 3
    B, Besar., P, Tanaman., J, Barat
  • 4
    Chaudhari, Prabha R (2018)
  • 5
    DN, Kalkman., MM, Kok., LC, Van Der Heijden et al. (2017)

Bibliographical Entries

  • Kalkman DN, Kok MM, Van Der Heijden LC, Woudstra P, Beijk MAM, Tijssen JGP, et al. (2017). Clinical outcomes after percutaneous coronary intervention with the COMBO stent versus Resolute Integrity and PROMUS Element stents: A propensity-matched analysis. EuroIntervention. 13(10):1202–9.
  • Sinulingga S. (2016). Istilah kuliner khas Arab (kajian antropolinguistik). Universitas Sumatera Utara
  • Besar B, Tanaman P, Barat J. (2015). Mutu beras padi aromatik dari pertanaman di lokasi dengan ketinggian berbeda. J Penelit Pertan Tanam Pangan 30(2):88–94.
  • Prabha R Chaudhari, Nishesh Tamrakar, Laxmi Singh AT and DS. (2018). Rice nutritional and medicinal properties: A review article. J Pharmacogn Phytochem. 7(2):150–6.

Citation

Larasati Sekar Kinasih: „Kuliner di Tanah Suci- Nasi Biryani dan NasiMandi“, Version 1.0. In: Maliki Encyclopedia. Published by Pusat Perpustakaan, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, Malang, Wednesday, April 17, 2024.