Logo

Search the Maliki Encyclopedia

Article Farmakogenomik

Farmakogenomik

  • Version 1.0
  • Published Wednesday, April 17, 2024

Farmakogenomik dianggap sebagai penerapan teknologi genom untuk mempelajari penemuan obat, fungsi farmakologis dan efek terapeutik.

Banyak obat yang saat ini tersedia adalah “satu ukuran untuk semua,” tetapi cara kerjanya tidak sama untuk semua orang. Sulit untuk memprediksi siapa yang akan mendapat manfaat dari pengobatan, siapa yang tidak akan merespons sama sekali, dan siapa yang akan mengalami efek samping negatif (disebut reaksi obat yang merugikan). Reaksi obat yang merugikan merupakan penyebab utama rawat inap dan kematian di Amerika Serikat. Dengan pengetahuan yang diperoleh dari Proyek Genom Manusia, para peneliti mempelajari bagaimana perbedaan gen yang diwariskan mempengaruhi respons tubuh terhadap obat-obatan. Perbedaan genetik ini akan digunakan untuk memprediksi apakah suatu obat akan efektif untuk orang tertentu dan untuk membantu mencegah reaksi obat yang merugikan. Kondisi yang mempengaruhi respons seseorang terhadap obat tertentu misalnya resistensi clopidogrel, sensitivitas warfarin, dan resistensi warfarin.

Bidang farmakogenomik masih dalam tahap awal pengembangan. Penggunaannya saat ini sangat terbatas. Di masa depan, farmakogenomik akan memungkinkan pengembangan obat yang disesuaikan untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan, seperti penyakit kardiovaskular, penyakit Alzheimer , kanker, HIV / AIDS, dan asma.

Bibliographical Entries

  • Geleta, B. (2016). Pharmacogenetics and pharmacogenomics: Applications in drug development and therapeutics. EC Pharmacology and Toxicology, 2, 165-186.
  • Johnson, J. A., Cavallari, L. H., Beitelshees, A. L., Lewis, J. P., Shuldiner, A. R., & Roden, D. M. (2011). Pharmacogenomics: application to the management of cardiovascular disease. Clinical pharmacology and therapeutics, 90(4), 519–531.

Citation

Tim Prodi Sarjana Farmasi FKIK UIN Malang: „Farmakogenomik“, Version 1.0. In: Maliki Encyclopedia. Published by Pusat Perpustakaan, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, Malang, Wednesday, April 17, 2024.