Logo

Search the Maliki Encyclopedia

Article Alkaloid

Alkaloid

  • Version 1.0
  • Published Tuesday, April 16, 2024

Alkaloida termasuk senyawa yang bersifat basa, mengandung satu atau lebih atom Nitrogen; diantaranya ada yang steroid. Ada sekitar 5500 jenis alkaloid yang sudah diketahui dan sebagian sudah dimanfaatkan untuk obat (termasuk obat bius: morfin, kokain). Familia yang mengandung alkaloid yaitu:

1.  Apocynaceae

2.  Solanaceae

3.  Papaveraceae

4.  Erythroxylaceae

5.  Rubiaceae

6. Loganiaceae

7. Sterculiaceae

8.  Piperaceae

9.  Punicaceae

10. Boraginaceae

11. Ephedraceae

12. Menispermaceae

13. Liliaceae

14. Amaryllidaceae

Ciri-ciri struktur alkaloid:

1.  kerangka polisiklik termasuk cincin heterosiklik nitrogen

2.  mengandung substituen yang terlalu bervariasi

3. atom nitrogen bentuk amin –NR2 atau amida –CO-NR2

4. tidak pernah bentuk nitro –NO2 atau diazo –N=N-

5. substituen oksigen lazim sebagai fenol –OH, metoksil –OCH3, atau metilendioksi -O-CH2-O

6. ada substituen oksigen dan gugus N-metil  -N-CH3 umumnya terdapat dalam 2

7. bentuk, yaitu bentuk bebas/bentuk basa dan dalam bentuk garamnya

8. alkaloid dalam bentuk basa akan mudah larut dalam pelarut organik seperti eter dan kloroform

9. senyawa alkaloid dalam bentuk garam lebih mudah larut dalam air

10. alkaloid biasanya berasa pahit dan memiliki aktivitas farmakologis tertentu

Kegunaan alkaloid bagi tanaman:

1.  sebagai zat racun untuk melawan serangga maupun hewan herbivora

2.  merupakan produk akhir reaksi detoksifikasi dalam metabolisme tanaman

3.  regulasi faktor pertumbuhan

4. sebagai cadangan unsur nitrogen

Kegunaan senyawa alkaloid bagi manusia:

1.  mempunyai bioaktivitas yang tinggi

2.  memberikan efek baik secara fisik (physiological) dan psikis (psychological)

3.  sebagian besar menginterfensi neurotransmiter2

4. dalam dosis tinggi → highly toxic → fatal

5.  dalam dosis rendah, mempunyai nilai terapetik tertentu

6.  muscle relaxants, pain killer, mind altering drugs, chemotherapy, etc

Senyawa alkaloid tersebar bervariasi dalam bagian tanaman.

1. terakumulasi dalam biji seperti alkaloid pisostigimina dan arekolina

2. di buah seperti alkaloid kuinina

3. di daun seperti alkaloid beladonina dan kokaina

4. di akar seperti alkaloid reserpina dan ipeka

5.  di korteks seperti alkaloid kinina

Sebagian besar alkaloid di alam pada umumnya terdapat dalam bentuk kristal atau amorf tetapi ada   sedikit alkaloida dalam bentuk cair seperti koniina, nikotina, dan sparteina Penggolongan alkaloid berdasarkan struktur kimia inti alkaloida paling tidak ada 9 kelompok alkaloid:

1. Alkaloid dengan struktur inti piridina dan piperidina, contoh: arekolina, lobelina dan nikotina

2. Alkaloid dengan struktur inti tropan (hasil kondensasi pirolidina dan piperidina), contoh atropina, hiosiamina, hiosina dll

3. Alkaloid dengan struktur inti  kuionolina, seperti kinina, kuinidina, kinkonina, kinkonidina

4. Alkaloid dengan struktur inti isokuinolina, seperti hidrastina, tubokurarina, emetina dan alkaloida opium

5. Alkaloid dengan struktur inti indol, seperti ergonovina, reserpenina, striknina

6. Alkaloid dengan struktur inti imidazol, seperti imidazole

7. Alkaloid dengan struktur inti purina, seperti kafeina dan teofilina.

8. Alkaloid dengan struktur inti steroida, seperti protoveratrina.

Bibliographical Entries

  • Harborne JB, Baxter H, and Moss GP.  (1999). Phytochemical Dictionary : A Handbook of Bioactive Compounds from Plants, Second Edition. Taylor and Francis.
  • World Health Organization. (1999-2004). WHO Monograph on Selected Medicinal Plants. Volume 1, Volume 2. WHO: Geneve.
  • Heinrich M, Barnes J, Gibbons S, Williamson MW.. (2004). Fundamentals of Pharmacognosy and Phytotherapy.  London: Churchill Livingstone.

Citation

Tim Prodi Sarjana Farmasi FKIK UIN Malang: „Alkaloid“, Version 1.0. In: Maliki Encyclopedia. Published by Pusat Perpustakaan, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, Malang, Tuesday, April 16, 2024.