Distribusi
- Version 1.0
- Published Tuesday, April 23, 2024
Table of Contents
Distribusi obat merupakan proses perpindahan obat secara reversibel dari satu lokasi ke lokasi lainnya di dalam tubuh. Proses ini menghantarkan obat menuju sel target.
Kecepatan dan volume distribusi obat ke jaringan antara lain dipengaruhi oleh aliran darah ke jaringan, massa jaringan dan kemampuan obat dalam melintasi membran. Untuk obat yang bersifat lipofilik, akan dapat melintasi membran dengan cepat meskipun kecepatan distribusinya dibatasi oleh aliran darah yang menuju jaringan target. Untuk obat yang mengalami ionisasi, tidak dapat langsung melewati membran plasma dan kecepatan distribusinya ke jaringan tergantung kepada kemampuan difusi obat.
Jaringan seperti di otak, hati maupun ginjal menerima aliran darah yang tinggi. Hal ini dapat menyebabkan tingginya konsentrasi obat di jaringan meskipun koefisien partisi jaringan terhadap obat tersebut rendah.
Jaringan dengan perfusi yang lambat menerima konsentrasi obat yang rendah meskipin koefisien partisi jaringan untuk obat tersebut sangat tinggi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa distribusi obat ke jaringan target dipengaruhi oleh koefisien partisi jaringan dimana obat akan lebih terkumpul di jaringan dengan koefisien partisi jaringan realtif tinggi.
Bibliographical Entries
- Kelly J. Dix, (2010). Absorption, distribution and pharmacokinetics. Chapter 24 in the Handbook of Pesticide Toxicology (Krieger, R., Editor), 2nd edition, 2001., Editor(s): Robert Krieger, Hayes' Handbook of Pesticide Toxicology (Third Edition), Academic Press, 2010, Pages 923-939, ISBN 978012374367
Citation
Tim Prodi Sarjana Farmasi FKIK UIN Malang: „Distribusi“, Version 1.0. In: Maliki Encyclopedia. Published by Pusat Perpustakaan, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, Malang, Tuesday, April 23, 2024.