Logo

Search the Maliki Encyclopedia

Article PHBS Haji

PHBS Haji

  • Version 1.0
  • Published Wednesday, April 17, 2024

Ringkasan


Kesadaran untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) bagi jemaah haji selama kegiatan ibadah haji adalah sangat penting. Penerapan PHBS ini dapat mencegah penyebaran infeksi terutama penyakit menular sehingga jemaah haji dapat selalu sehat dan beribadah dengan maksimal.

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat


Perilaku merupakan salah satu faktor yang berperan penting dalam menentukan status kesehatan. Perilaku yang tidak bersih dan sehat akan menimbulkan berbagai penyakit. Perubahan perilaku tidak mudah dilakukan, tetapi perlu dilakukan untuk meningkatkan status kesehatan 1SR, Inderan., W. Weta (2018). Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) adalah semua perilaku kesehatan yang dipraktikkan atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran yang membuat seseorang, keluarga, kelompok atau komunitas dapat membantu dirinya sendiri (mandiri) di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan masyarakat.2ibid. 3 Menkes RI (2011)

Pentingnya Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat ketika Beribadah Haji

Kegiatan ibadah haji
Sumber: Kementerian Kesehatan RI Pusat Promosi Kesehatan Tahun 2012

Setiap tahun sekitar 3 juta umat Islam dari seluruh dunia melakukan ibadah haji.4J, Rahman., M, Thu., N, Arshad., MV,Putten (2017) 5ZA, Memish (2013) Untuk masyarakat muslim di Indonesia yang menjalankan ibadah haji mencapai 200 ribu orang lebih setiap tahun dengan risiko kesehatan yang masih cukup tinggi. Pada sepuluh tahun terakhir ini, jemaah haji Indonesia wafat di Arab Saudi mencapai 2,1-3,2 per 1000 jemaah yang menunjukkan 2-3 kali lipat lebih besar dibandingkan pada kondisi normal di tanah air. Keadaan matra (lingkungan tempat pelaksanaan kegiatan) haji selama perjalanan ibadah haji, banyaknya jemaah yang sudah berusia lanjut disertai dengan risiko kesehatan serta ancaman penularan penyakit di Arab Saudi misalkan MERSCoV, virus Ebola, virus Zika serta ketersediaan pelayanan kesehatan masih menjadi masalah kesehatan jaamaah haji di Indonesia yang sangat berpengaruh terhadap kegiatan ibadah haji.6J, Rahman., M, Thu., N, Arshad., MV,Putten (2017) 7Menkes RI (2019) Apalagi saat ini adanya virus Covid 19 di seluruh dunia maka kita harus pandai menjaga kesehatan kita sendiri terutama saat beribadah haji.

Haji sebagai salah satu pertemuan massal ini menimbulkan suatu kerumunan di tempat tertentu selama melakukan ibadah haji. Selain itu saat haji, jemaah haji dapat bertemu dengan banyak orang dari berbagai negara dan hal itu memiliki risiko tinggi untuk penyebaran penyakit menular.8J, Rahman., M, Thu., N, Arshad., MV,Putten (2017) 9ZA, Memish (2013)Penyakit menular sering dilaporkan saat maupun setelah ibadah haji. Hal ini telah dikaitkan dengan tindakan perilaku individu.10AK, Alasmari., PJ, Edward., AM, Assiri., RH, Behrens., AL, Bustinduy (2020) Maka penting pada saat melakukan ibadah haji, para jemaah haji harus memperhatikan kesehatannya dan jangan mengabaikan pedoman kesehatan salah satunya dengan berperilaku hidup bersih dan sehat agar ketika beribadah di tanah suci dapat selalu sehat dan tidak jatuh sakit.11Menkes RI (2019)

Macam-macam PHBS selama Ibadah Haji


Diharapkan jemaah haji yang memiliki perilaku hidup bersih dan sehat maka akan selalu menjaga kesehatannya sendiri dan dapat mencegah untuk terjadinya penularan penyakit khususnya penyakit menular. Kementerian Kesehatan Arab Saudi dan WHO telah memperkenalkan dan merekomendasikan berbagai perilaku hidup bersih dan sehar serta tindakan kesehatan preventif bagi jemaah haji antara lain menggunakan masker terutama pada tempat yang padat dan ramai, rajin untuk selalu mencuci tangan dengan menggunakan sabun dan air maupun antiseptik, banyak minum air putih, banyak makan sayur dan buah, tidak merokok, tidak meludah dan membuang sampah di sembarang tempat. Selain itu, jemaah haji juga disarankan untuk makan makanan yang benar-benar dimasak sampai matang serta jangan makan daging yang belum dimasak dengan benar, mencuci buah dan sayur sebelum dikonsumsi menggunakan air, hindari kontak dengan hewan yang sakit, hindari kontak dekat dengan hewan khususnya unta saat mengunjungi peternakan maupun pasar dan hindari minum susu unta mentah atau air kencing unta.A, 12Alqahtani., M, Tashani., AE, Heywood., R, Booy., H, Rasyid., KE, Wiley (2019) 13H, Algarni., ZA, Memish., AM, Assiri (2019) 14Kementerian Kesehatan RI Pusat Promosi Kesehatan (2012)

Notes

  • 1
    SR, Inderan., W. Weta (2018).
  • 2
    ibid.
  • 3
    Menkes RI (2011)
  • 4
    J, Rahman., M, Thu., N, Arshad., MV,Putten (2017)
  • 5
    ZA, Memish (2013)
  • 6
    J, Rahman., M, Thu., N, Arshad., MV,Putten (2017)
  • 7
    Menkes RI (2019)
  • 8
    J, Rahman., M, Thu., N, Arshad., MV,Putten (2017)
  • 9
    ZA, Memish (2013)
  • 10
    AK, Alasmari., PJ, Edward., AM, Assiri., RH, Behrens., AL, Bustinduy (2020)
  • 11
    Menkes RI (2019)
  • 12
    Alqahtani., M, Tashani., AE, Heywood., R, Booy., H, Rasyid., KE, Wiley (2019)
  • 13
    H, Algarni., ZA, Memish., AM, Assiri (2019)
  • 14
    Kementerian Kesehatan RI Pusat Promosi Kesehatan (2012)

Bibliographical Entries

  • Inderan SR, Weta W. (2018). Correlation between clean and healthy lifestyle behavior of mother with the incident of diarrhea in toddlers at working area of Puskesmas I Negara Jembrana-Bali. Intisari Sains Medis. 9(3): 14-20.
  • Alqahtani A, Tashani M, Heywood AE, Booy R, Rasyid H, Wiley KE. (2019). Exploring australian hajj tour operators’ knowledge and practices regarding pilgrims’ health risks: a qualitative study. JMIR Public Health Surveill, 5(2).
  • Memish ZA. (2013). Hajj and the public health significance of mass gatherings. Eastern Mediterranean health Journal. 19(Supplement 2).
  • Algarni H, Memish ZA, Assiri AM. (2019). Health Conditions for Travellers to Saudi Arabia for the Pilgrimage to Mecca (Hajj)-2015. Journal of Epidemiology and Global Health. 6(1): 7-9.
  • Menkes RI. (2009). Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 442/Menkes/SK/VI/2009 tentang Pedoman Penyelenggaraan Kesehatan Haji Indonesia.
  • Rahman J, Thu M, Arshad N, Putten MV. (2017). Mass gatherings and public health: Case studies from the hajj to Mecca. Annals of Global Health. 83(2): 386-393.
  • Menkes RI. (2011). Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 2269/MENKES/PER/XI/2011 tentang Pedoman Pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.
  • Kementerian Kesehatan RI Pusat Promosi Kesehatan Tahun 2012. Tetap sehat saat ibadah haji.
  • Alasmari AK, Edward PJ, Assiri AM, Behrens RH, Bustinduy AL. (2020). Use of face masks and other personal preventive measures by hajj pilgrims and their impact on health problems during the hajj. Journal of Travel Medicine.

Citation

Riskiyah: „PHBS Haji“, Version 1.0. In: Maliki Encyclopedia. Published by Pusat Perpustakaan, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, Malang, Wednesday, April 17, 2024.