Faktor Retensi
- Version 1.0
- Published Tuesday, April 16, 2024
Table of Contents
Faktor retensi (Rf / Retention Factor) adalah parameter dari KLT yang merupakan perbandingan jarak yang ditempuh solute dengan jarak yang di tempuh fase gerak. Pada KLT, identifikasi awal suatu senyawa didasarkan pada perbandingan nilai Rf sampel dibandingkan Rf standar. Nilai Rf biasanya lebih kecil dari 1, sedangkan jika dikalikan dengan 100 akan bernilai 1-100, sehingga parameter ini dapat digunakan untuk perhitungan kualitatif dalam pengujian sampel pada KLT.
Faktor-faktor yang menyebabkan nilai Rf bervariasi meliputi dimensi dan jenis ruang, sifat dan ukuran lempeng, arah aliran fase gerak, volume dan komposisi fase gerak, kondisi kesetimbangan, kelembaban, dan metode persiapan sampel KLT sebelumnya. Selain itu juga dipengaruhi oleh faktor lain seperti jumlah penotolan, suhu, uap dalam bejana pengembangan yang digunakan.
Bibliographical Entries
- Oktaviantari, DE, Feladita, N and Agustin, R. (2019). Identification of Hydrocuinones in cleaning bleaching soap face at Three Beauty Clinics in Bandar Lampung with Thin Layer Chromatography and UV-Vis Spectrophotometry. Jurnal Analis Farmasi. Volume 4, Nomor 2: 91 – 97.
- Wulandari, L. (2011). Kromatografi lapis tipis. Jember: PT. Taman Kampus Presindo.
- Sumarno. (2001). Kromatografi teori dasar. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada.
Citation
Tim Prodi Sarjana Farmasi FKIK UIN Malang: „Faktor Retensi“, Version 1.0. In: Maliki Encyclopedia. Published by Pusat Perpustakaan, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, Malang, Tuesday, April 16, 2024.